Ilmu sosial umumnya memusatkan perhatian pada keadaan sosial tertentu yang melahirkan gerakan-gerakan ekstremis dan berkesimpulan bahwa ideology keagamaan hanya digunakan sebagai kedok. akan tetapi studi ini mencermati nelemen agama dalam fundamentalisme secara serius.
Sebagai negara muslim yang melepaskan diri dari kolonialisasi eropa dan belakangan menjadi saksi kemenangan islam atas marxisme, dan yg sebelumnya kup komunis pada tahun 1978 dalam banyak hal mirip asia tengah era tsaris, afghanistan memperoleh penjelasan cukup detail atas sejarahnya.
Burong suatu analisis historis fenomenologis untuk mencari hubungannya dengan kepercayaan animisme, dinamisme dan hinduisme patut mendapat penghargaan untuk diterbitkan. Sebab kepercayaan kepada burong (kuntilanak, sundel bolong, genderuwo, dan sebagainya) dalam tradisi luar aceh memang diakui oleh sementara masyarakat aceh sebagai inkarnasi roh wanita mati bersalin atau mati karena persundalan.
Aqidah atau keimanan merupakan ikatan perjanjian antara manusia dengan Tuhannya"
Anggapan yang terlanjur salah di kalangan sementara akademis bhwa Al-Ghazali mengabaikan dimensi rasional-filosofis dan lebih menekankan dimensi etis-sufistik dalam pemikirannya perlu diluruskan secara proporsional. Hal ini sekurang-kurangnya dapat menundukkan klaim yang tidak proporsional bahwa Al-Ghazali merupakan pionir masa jumud di kalangan umat islam.""