Image of Berpikir Kritis: Sebuah Pengantar
Penanda Bagikan

Text

Berpikir Kritis: Sebuah Pengantar

Berpikir kritis semakin luas dipandang perlu, terlebih ketika metode PBL (problem Based Learning) kian gencar diterapkan.Sebagai contoh, di Fakultas Kedokteran dan keperawatan, istilah Clinical Reasoning (Penalaran Klinis) sering dipakai bersamaan dengan istilah Berpikir Kritis; di fakultas hukum, Berpikir kritis sering dibahas khusus dalam suatu kuliah umum karena dapat membantu menghasilkan argumen yang tajam; di fakultas teknik, istilah Architectural Reasoning kerap dikaitkan dengan berpikir kritis.

Ketersediaan
#
Belum memasukkan lokasi Belum memasukkan lokasi
S201218551
Tersedia
#
Belum memasukkan lokasi Belum memasukkan lokasi
S201218552
Tersedia
#
Belum memasukkan lokasi Belum memasukkan lokasi
S201218553
Tersedia
#
Belum memasukkan lokasi Belum memasukkan lokasi
S201218554
Tersedia
#
Belum memasukkan lokasi Belum memasukkan lokasi
S201218555
Tersedia
#
Belum memasukkan lokasi Belum memasukkan lokasi
B201216566
Tersedia
#
Belum memasukkan lokasi Belum memasukkan lokasi
B201216570
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
160 FIS b5
Penerbit
Jakarta : Erlangga.,
Deskripsi Fisik
247 hlm.; 25 cm
Bahasa
ISBN/ISSN
978-979-075-091-3
Klasifikasi
160
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Berpikir Kritis: Sebuah Pengantar
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar