Text
Wacana Teologi Islam Kontemporer
Bagaimana memulai dekonstruksi teologi? itulah pertanyaan yang sangat signifikan dalam buku ini. Berangkat dari persepsi bahwa dekonstruksi bukan hanya berarti membongkar konstruksi yang ada, tetapi juga melakukan rekonstruksi, pengarang melihat perlu adanya pergeseran paradigma yang bercorak tradisional, yang bersandar pada paradigma logico-metafisika (dialektika kata-kata kearah teologi yang mendasarkan pada paradigma empirik (dialektika sosial politik).""
Tidak tersedia versi lain