kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologin informasi antara lain di tandai dengan perubahan perilaku pencarian informasi masyarakat.
Metod penelitian kualitatif mempunyai fungsi yang lebih banyak bila dibandingkan dengan metode kuantitatif.
Metode penelitian kuantitatif didasarkan pada filsafat positivisme, yang berpandangan bahwa, gejala yang diteliti adalah gejala yang dapat diamati; dapat diukur; gejala dapat diklasifikasikan kedalam variabel-variabel penelitian; hubungan antar gejala bersifat kausal/sebab-akibat, hasil penelitian lebih obyektif dan bebas nilai karena peneliti menjaga jarak dengan yang diteliti.
Studi kasus adalah penelitian yang berangkat dari dugaan adanya kasus tertentu.