Text
Ilmu Hadis
Hadis bukanlah teks suci seagaimana Al-Quran. Namun, hadiss selalu menjadi rukukan kedua setelah Al-Qura dan menempati posisi yang sangat penting dalam kajian keislaman. Mengingat penulisan hadis dilakukan ratusan tahun setelah Nabi Muhammad SAW wafat, maka banyak terjadi silang pendapat terhadap keabsahan sebuah hadis. Adanya hadis - hadis palsu (maudhu), mendorong diadakannya kondifikasi atau tadwin hadis sebagai upaya penyelamatan dari pemusnahan dan pemalsuan
Tidak tersedia versi lain