Buku ini membimbing dan memacu pembaca untuk dapat menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan, baik dalam susunan formal maupun nonformal.
Buku ini disusun dalam 7 bab, yang masing-masing dirinci menjadi sun-subban yang lebih kecil dan terperinci. Di awal setiap bab disajikan rumusan kompetensi dasar dan rumusan standar kompetensi, selain juga rumusan materi pokoknya, untuk memudahkan para mahasiswa mempelajari isi setiap bab dan subban serta sub-subban yang di sajikan itu.
Telah banyak buku yang ditulis dan diterbitkan yang berisi pegangan atau sumber bahan kuliah bahasa indonesia untuk perguruan tinggi. sebagian besar, buku itu ditulis dengan menekankan pada penguasaan pengetahuan bahasa dan bukan pada kemampuan menggunakan bahasa.
Untuk memenuhi tuntunan-tuntunan itu, perlu ada buku referensi yang bisa menambah kompetensi mahasiswa, khususnya di dalam penulis karya ilmiah. Melalui mata kuliah umum (MKU) Bahasa Indonesia, penulis mengembangkan materi-materi tentang penulis karya ilmiah.
Buku panduan komprehensif ini memberikan nasihat praktis beserta contoh-contoh kasus kepada anda tentang merancang dan mengajarkan pelajaran bahasa inggris yang mengagumkan.
Buku ini memberikan suatu jalan penting untuk mempelajari masyarakat Indionesia melalui pendekatan model konseptual dan wawasan sistem sosial budaya.
Buku ini akan menolong kita untuk menelusuri liku-liku kehidupan politik dalam proses mencari identitasnya.
Ketersinggungan bermula dari cara - cara berkomunikasi dalam menyampaikan sesuatu yang kadang tidak memperhitungkan siapa orang yang dihadapi apa ucapan itu pantas disampaikan dan apakah kondisi dan situasi dalam penyampaian itu cukup kondusif atau justru kurang tepat.
Perdagangan internasional juga menjadi hal yang paling penting, disamping karena adanya perdagangan bebas dan globalisasi ekonomi, disadari pula bahwa tidak ada satu negara pun di dunia yang mampu memenuhi semua kebutuhannya tanpa melakukan perdagangan atau bisnis dengan negara lain.
Wajah baru desa yang lebih menarik lebih baik, merupakan keniscayaan yang semakin tumbuh mengingat adanya peningkatan peran ,m posisi dan kewenangan dari penyelenggaraannya.