Sebagai salah satu cabang ilmu jiwa yang masih muda, ilmu jiwa agama sampai sekarang masih belum mendapat tempat yang wajar.
Jiwa merupakan komponen primer ke-diri-an setelah fisik atau raga sebagai penyangga kepranataan wadah asal muasal keberadaan manusia dalam proses alam (big bang) yang bersifat sunatullah keilahian.
Semakin hari semakin dirasakan pentingnya pengetahuan tentang ilmu Jiwa Agama, tidak hanya di lingkungan Universitas, akan tetapi telah meluas kepada berbagai kursus, santiaji, penataran dan ceramah-ceramah, terutama yang ditunjukan orang-orang yang bekerja dalam bidang pembinaan mental, pendidikan Agama dan Dakwah.
Sebagai salah satu cabang ilmu jiwa yang masih muda, ilmu jiwa agama sampai sekarang masih belum mendapat tempat yang wajar. Masih banyak ahli - ahli jiwa yang tidak mengakui adanya satu cabang ilmu jiwa yang berdiri sendiri, yang khusus meneliti dan meyoroti masalah agama. Bahkan ada di anatara orang - orang yang fanatik beragama, merasa takut akan berkurangnya penghargaan terhadap agama, apab…