Pendekatan jaringan sosial merupakan salah satu alternatif untuk memecahkan kesukaran metodologi. Dengan memusatkan perhatian pada hubungan antarmanusia dalam konteks sosial tertentu, para antrolpolog dapat menarik inferensi tentang kebudayaan secara kontekstual, meskipun orang-orang yang terlibat dalam jaringan tersebut berbeda latar etnik, agama , orientasi politik, dan tempat bermukim.