Anggapan yang terlanjur salah di kalangan sementara akademis bhwa Al-Ghazali mengabaikan dimensi rasional-filosofis dan lebih menekankan dimensi etis-sufistik dalam pemikirannya perlu diluruskan secara proporsional. Hal ini sekurang-kurangnya dapat menundukkan klaim yang tidak proporsional bahwa Al-Ghazali merupakan pionir masa jumud di kalangan umat islam.""