Drama Manusia merupakan kumpulan naskah drama yang ditulis oleh Kahlil Gibran, terdiri dari lima drama dalam buku ini menggambarkan tiga tema utama dalam kehidupan manusia: hidup, cinta, dan kematian. Tema tentang hidup dan makna kehidupan digambarkan dengan jelas dalam dua drama Gibran dalam buku ini: "Iram, Kota Tiang Tinggi" dan "Lazarus dan Kekasihnya".
Buku ini menghadirkan dua belas karya pilihan dari sang maestro, Kahlil Gibran. Karya-karyanya sudah dikenal, baik ditempat asalnya, Lebanon hingga Amerika Serikat dan Dunia, termasuk digemari di Indonesia Karya-karya yang selalu dijadikan tema, atau dikutip untuk menandai berbagai peristiwa kehidupan kita, kelahiran, masa kecil, perjuangan hidup, pernikahan, hingga kematian.
Aku hadir dari kebakan dan kini aku disini, kehadiranku tiada akan selesai, aku akan menjadi saksi sampai zaman usai. Aku melayang ke ruang tak terbatas dan mengambil sayap di dunia maya, menyongsong lingkar cahaya kemuliaan: dan sekarang inilah aku, luluh dalam waktu.
Taman Sang Nabi adalah kelanjutan sekaligus pelengkap dari Sang Nabi. Berisi wejangan mengena kebijaksanaan unversal dan renungan mstis yang menyusup ke segala dimensi alam besar.rnSemua dijalin oleh Gibran dalam untaian kalimat yang puitis , laksana lukisan taman yang indah , damai dan hening.
Untaian Mutiara yang memantulkan percikkan permenungan perihal cinta, kasih sayang, keihklasan, kedermawanan, juga keluhuran budi. Kata-katanya plastis dan puitis , menimbulkan lagu dalam kalbu juga gema dalam sukma yang membacanya.