Berbagai gagasan pendidikan sebagai sarana demokratisasi, seperti dikembangkan Freire dan kritikan habis oleh Illich, dijadikan referensi utama mengembangkan gagasan manusia sebagai pembelajar, yang kurang lebih berarti kreatif, yang tidak selalu harus berasal bangku sekolah resmi tetapi yang meloncat keluar dari seorang anak kreatif.