Adanya kesadaran yang meningkat ini bukan hanya karena terjadinya proses demokrasi akan tetapi lebih-lebih karena adanya pengaruh pendidikan. Adanya suatu kenyataan bahwa pendidikan mendorong orang berpikir dan oleh karena itu, menjadi bertambah kritis terhadap apa yang berlangsung di sekelilingnya. kenyataannbya demikian itu, tidak dapat dibendung dengan jalan serta cara apa pun
Materi yang dikaji dalam ilmu sosial dasar ini antara lain agar mahasiswa memiliki kepribadian yang sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa kita disamping memiliki ilmu pengetahuan yang memadai. Sehingga mahasiswa dapat memahami masalah-masalah sosial secara interdisipliner serta mampu mengembangkan wawasan dan kepekaan terhadap lingkungan sosial.
Buku membahas topik yang sangat relevan dalam ilmu perilaku organisasi dewasa ini. Diantaranya adalah topik TQM yang nenbahas pula rekayasa ulang, teknologi, pemberdayaan, penurunan loyalitas karyawan serta berbagai topik lain seperti indikator tipe Myers-Briggs, organisasi virtual dan tanpa batas, sistem penilian kinerja 360 derajat, diversitas, globalisasi, etika, dan lain-lain.
Hal tersebut menunjukkan bahwa political will penguasa negara belum optimal dalam mengakses kepentingan umum di atas kepentingan kelompok kekuasaan, melainkan cenderung melegitimasikan kekuasaan negara pada posisi otoritas prima facie. Itu pertanda bahwa Mahkamah Konstitusi dalam kiprahnya tidak independen. Khususnya dalam hal power legimate"
Buku ini sebagai rujukan dalam mengelola kepemimpinan lebih baik lagi. Buku ini tidak sekedar memberikan konsep, teori, ciri, model, tipe dan contoh pemimpin dan kepemimpinan lebih jauh lagi, buku ini memberikan jalan terang menuju kepemimpinan dan menjadi pemimpin yang berhasil.
Buku ini menyoroti empat persoalan secara komprehensif. Bagian pertama membicarakan posisi agama dalam proses pencerahan umat manusia. Kedua berbicara diseputar pengembangan ilmu pengetahuan berwawasan kemanusiaan, ketiga menyoroti secara khusus pembangunan pendidikan berwawasan kemanusiaan, yang keempat membicarakan secara khusus pembangunan hukum secara kemanusiaan.
Orang yang membaca buku ini pertama-tama akan melihat sebuah kehidupan yang jungkir balik dalam kapitalisme. Berisikan sebuah catatan cride coeur rangkain kekejaman yang dimaafkan dan disebarluaskan atas nama kebaikan oleh peradaban barat. Kebaikan ini yang ditutupi dengan topeng humanisme"
Buku ini seperti kaca rias yang akan membuat kita tahu wajah sesungguhnya dari sistem demokrasi. Dan membaca buku ini seperti menghidupkan kembali harapan kita, bukan hanya pada sistem politik yang arif, tapi juga pemimpin politik yang budiman.