Buku ini diterbitkan untuk memenuhi sarana pengajaran bahasa pada umumnya dan pengajaran morfologi pada khususnya. buku ini masih relatif sedikit di Indonesia uraian morfologi pada buku ini merujut kepada morfologi bahasa simalungun yang merupakan disertai penulis untuk memperoleh gelar doktor dalam bidang sastra pada fakultas sastra universitas Indonesia pada tahun 1975 di Jakarta.""
Saya maklum bahwa tulisan ini tidak akan terwujud seperti keadaannya sekarang tanpa bantuan yang diberikan oleh berbagai pihak, baik sumbangan moril maupun materiil. Oleh karena itu, sebaiknya halaman ini saya pergunakan untuk menyatakan rasa terima kasih atas utang budi yang telah saya terima sejak masa persiapan sampai saat penyelesaian perkerjaan ini.
Menurut dongengnya, daerah gorontalo yang ada sekarang ini berasal dari sebuah pulau. Lama-kelamaan air laut sekitar pulau itu surut dan di sekitar pulau itu tampaklah daerah yang luas dengan tiga buah gunung di tengah-tengahnya, masing-masing bernama gunung malenggalila, dan gunung tilonggabila, yang kemudian berubah namanya menjadi tilongkabila.
Buku ini terdiri atas lima bab. tiap-tiap bab disertai dengan rangkuman dan soal-soal, kecuali bab 1 karena bab tersebut hanya sebagai pendahuluan. bab II memberikan gambaran tentang pengertian afiks, disertai dengan jenis-jenis afiks, bentuk afiks, dan arti afiks. bab III membicarakan masalah kata dan kelas kata, yang mecakup kelas kata verba, ajektiva, nomina, pronomina, numeralia, adverbia,…
Buku-buku tata bahasa yang ada, baik tradisional, struktural dan lain-lainya, biasanya, hanya mendeskripsikan keteraturan-keteraturan ketata bahasaan yang ada, dan tidak menjelas kan mengapa keteraturan itu terjadi. oleh karena itu, hasil analisis yang dilakukan belum dapat digunakan untuk membuat suatu prediksi ilmiah, padahal salah satu tugas ilmu adalah membuat suatu prediksi secara ilmiah .…
Buku ilmu bahasa indonesia, Morfologi (M. Ramlan) Cetakan ke 12 ini tidak ada perubahan pada isinya, karena pada cetakan ke 8 adalah terbit dengan edisi revisi menyeluruh pada isinya, maka dari itu kta pengantar pada cetakan ke 9, 10 dan 11 kamu tiadakan,
Sangat menggembirakan bahwa akhirnya karangan yang semula merupakan disertasi yang dipertahankan di hadapan sidang guu besar Universitas Indonesia pada tanggal 15 Oktober 1977 di bawah pimpinan Rektor Prof. dr. Mahar Mardjono serta penyanggah (ko-promotor) dan Prof. Dr. A. Teeuw (ko-promotor), telah menjadi wujudnya yang sekarang.
Buku ini memang disiapkan penulisnya untuk mempelajari seluk beluk morfologi luar tumbuh-tumbuhan. Tetapi, masyarakat umum serta siswa SMU dan SMK juga bisa menggunakan buku ini. Beberapa karateristik buku ini antara lain isinya mudah dipahami,bahasannya sederhana dan gambarnya jelas. Akhir buku ini menjelaskan bagaimana menyusun deskripsi lengkap sebuah jenis tumbuhan.
Seperti dinyatakan dalam judulnya, buku ini memuat sekumpulan tulisan tentang morfologi bahasa jawa